Konten.news – Aksi Tesla (TSLA.O) merosot lebih dari 12% pada Kamis setelah Elon Musk, sang CEO, memberikan peringatan bahwa pertumbuhan penjualan akan melambat tahun ini meskipun pemotongan harga yang telah merugikan marjin. Perusahaan otomotif paling berharga di dunia ini semakin membuat investor resah dengan adanya kekhawatiran terhadap permintaan yang menurun dan persaingan sengit di pasar China.
Musk mengungkapkan pada Rabu bahwa pertumbuhan akan “signifikan lebih rendah” karena Tesla berfokus pada pengembangan mobil listrik generasi berikutnya yang lebih terjangkau. Mobil ini dijadwalkan diproduksi di pabrik Tesla di Texas pada paruh kedua tahun 2025, diharapkan menjadi pendorong utama peningkatan pengiriman.
Namun, Musk menyatakan bahwa peningkatan produksi model baru ini akan menjadi tantangan karena melibatkan teknologi terkini. Saham Tesla mengalami penurunan persentase intraday terbesar dalam lebih dari setahun, dengan nilai pasar yang hilang mencapai $80 miliar pada hari Kamis. Hal ini membuat total kerugian kapitalisasi pasar selama bulan ini mencapai sekitar $210 miliar.
Analis dari TD Cowen menyatakan, “Berita terkait Tesla semakin memburuk,” sambil mencatat bahwa pendapatan dan keuntungan kuartal keempat juga di bawah ekspektasi. Saham produsen mobil listrik lainnya juga turun, termasuk Rivian Automotive Inc (RIVN.O), Lucid Group (LCID.O), dan Fisker (FSR.N), dengan penurunan antara 4,7% hingga 8,8%.
Industri kendaraan listrik telah menghadapi perlambatan permintaan selama lebih dari setahun, dan pemotongan harga oleh Tesla kemungkinan akan memperparah tekanan yang sudah ada pada startup dan produsen mobil lain, termasuk Ford (F.N).
“Masalah bagi Tesla adalah setiap upaya signifikan untuk meningkatkan penjualan dari sekarang mungkin perlu dicapai dengan mengorbankan lebih banyak marjin operasional, karena harus bersaing dengan BYD di China, serta menghadapi persaingan yang semakin ketat di tempat lain,” ungkap Michael Hewson, analis pasar utama di CMC Markets.
Setidaknya sembilan perusahaan pialang menurunkan peringkat saham Tesla, sementara tujuh meningkatkan peringkat mereka. Rata-rata, perusahaan ini mendapatkan peringkat “tahan” dengan target harga median sebesar $225, 23% lebih tinggi dari harga penutupan saham pada hari Kamis.
Pemain saham pendek Tesla telah meraih keuntungan sebesar $3,45 miliar sepanjang tahun ini, menjadikannya sebagai perdagangan singkat paling menguntungkan di Amerika Serikat, menurut data dan analisis dari Ortex. Saham perusahaan ini diperdagangkan dengan valuasi hampir 60 kali perkiraan pendapatan 12 bulan ke depan, menurut data LSEG. Ini menjadikannya valuasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan saham “Magnificent Seven” lainnya, termasuk Apple, Microsoft, dan Nvidia.
Beberapa analis menyatakan bahwa valuasi bisa menjadi semakin sulit untuk dibenarkan jika pertumbuhan penjualan dan marjin Tesla melemah lebih lanjut. “Tesla semakin terlihat seperti perusahaan otomotif konvensional,” kata analis Bernstein, Toni Sacconaghi. (red)
Sumber: reuters
