Menapaki Keindahan Alam di Pantai Tanjung Dulang: Pesona Bolmut yang Menyentuh Hati
Konten.news, (07 Januari) – Sektor pariwisata di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) telah membuktikan diri sebagai pilar utama dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan potensinya yang begitu besar, khususnya dalam daya tarik wisata pantai, Bolmut berhasil menarik perhatian tidak hanya masyarakat lokal tetapi juga wisatawan dari luar daerah hingga mancanegara.
Salah satu surga pantai yang patut dikunjungi adalah Pantai Tanjung Dulang. Terletak di Desa Solo, Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, pantai ini berhasil menyedot perhatian masyarakat, menjadi magnet tak hanya pada hari-hari biasa, tetapi khususnya di akhir pekan dan hari libur.
Dengan hamparan pasir putih yang membentang sepanjang hampir 2 km, Pantai Tanjung Dulang mempersembahkan keindahan alam yang memikat setiap pengunjung. Menurut Nimet, seorang warga setempat, pantai ini tak hanya menjadi destinasi favorit warga sekitar, tetapi juga menarik minat wisatawan dari berbagai penjuru, bahkan beberapa turis asing pun pernah melihat langsung pesona alam di sini.
Akses Mudah, Keindahan Tak Tertandingi
Lokasi Pantai Tanjung Dulang, yang terletak di Dusun III, Desa Solo, dapat dijangkau dengan mudah melalui akses jalan yang memadai. Hanya butuh sekitar 15 menit dari Desa Boroko untuk tiba di lokasi pantai, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, melewati Desa Inomunga dan berbelok ke kanan sebelum Desa Inomunga Utara.
Daya tarik Pantai Tanjung Dulang bukan hanya pada keindahan alamnya, tetapi juga pada ketersediaan fasilitas yang memadai. Pepohonan yang tumbuh subur di pinggir pantai menciptakan suasana teduh, sementara bebatuan besar dapat dijadikan tempat berpijak untuk menikmati pemandangan laut yang menakjubkan, sembari mengabadikan momen dengan berfoto.
Keberagaman Aktivitas, Keuntungan Ekonomi
Pantai Tanjung Dulang bukan sekadar tempat wisata alam yang indah, tetapi juga menjadi sumber penghasilan bagi sebagian warga setempat. Rifal, salah satu penduduk, menjelaskan bahwa kehadiran wisatawan bukan hanya memberikan manfaat secara ekonomis, tetapi juga memberikan kesempatan baginya dan sang istri untuk menambah penghasilan lewat jualan di kios kecilnya. Pisang goreng dan kopi menjadi primadona di pantai ini dengan harga yang terjangkau, menjadikannya pilihan utama pengunjung.
Menjaga Kelestarian Bersama
Pantai Tanjung Dulang bukan hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga kelestariannya. Rumah Rifal, yang berjarak hanya sekitar 350 meter dari pinggir pantai, menjadi saksi hidup betapa warga bahu membahu dalam menjaga keaslian pantai ini. Keberlanjutan dan pengembangan pantai ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius pemerintah daerah, guna menjaga keberlanjutan dan menopang kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan segala pesonanya, Pantai Tanjung Dulang di Bolmut bukan sekadar destinasi liburan, tetapi juga cermin kearifan lokal dalam merawat dan mengembangkan potensi alam untuk kesejahteraan bersama. Semoga, dengan perhatian yang lebih lanjut, pesona pantai ini akan terus mengundang mata dunia untuk menikmati keindahan yang tak terlupakan. (yuni)