Rapidin Simbolon, Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, mengungkapkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah menunjukkan kesiapannya untuk terlibat dalam kontestasi Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut). Komunikasi antara pihak partai dan Ahok menunjukkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bersedia jika diminta oleh partai.
“Dalam komunikasi kami, saya sudah dua kali bertanya kepada Pak Ahok, ‘Apakah Anda siap jika ditugaskan di Sumut, Bang? Apakah Anda siap, Pak Ahok?’. Dan jawaban beliau sungguh tegas, ‘Jika partai yang memerintahkan, bahkan jika ke Papua pun, saya siap’. Itu ungkapan sejati dari seorang kader,” ungkap Rapidin dalam acara Rakernas PDIP V, Sabtu (25/5/2024), sebagaimana dilansir oleh detikcom.
Lebih lanjut, Rapidin menyebut bahwa nama Ahok sedang dipertimbangkan untuk Pilgub Sumut. PDIP, dengan lambang bantengnya, secara rutin mempelajari dinamika politik yang tengah berkembang menjelang pelaksanaan Pilkada.
Sebelumnya, nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, bersama dengan Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat, masuk dalam daftar calon potensial dari PDIP untuk Pilkada Jakarta. Keduanya juga dipertimbangkan untuk turut serta dalam Pilkada Sumatera Utara (Sumut).
Eriko Sotarduga, Ketua DPP PDIP, menyatakan hal tersebut dalam jumpa pers di DPP PDIP pada Kamis (16/5). Eriko mengungkapkan bahwa PDIP telah menyiapkan delapan nama sebagai calon potensial untuk Pilkada Jakarta.
“Pak Sekjen telah menyampaikan delapan nama yang dipertimbangkan, apakah Mas Djarot termasuk di dalamnya, dan sebagainya. Salah satunya adalah Mas Djarot, dan Pak Ahok,” jelas Eriko.
Dia juga menyinggung bahwa pasangan Ahok-Djarot juga menjadi pilihan untuk ikut serta dalam Pilkada Sumut. Menurut Eriko, Sumut juga membutuhkan perubahan yang signifikan.
