Konten.news – Pada hari Kamis kemarin, OpenAI secara bergembira mengumumkan sentuhan ajaib terbaru untuk GPT-4 Turbo, si jagoan model bahasa mereka. Meskipun GPT-4 Turbo baru bisa dinikmati oleh segelintir orang lewat API, yang berarti belum mampir ke ChatGPT, namun harapannya besar bahwa sihir ini akan segera merayap ke ChatGPT juga.
OpenAI menanggapi kritik terhadap kemalasan LLM-nya Bulan Desember lalu, OpenAI dengan rendah hati menerima keluhan bahwa ChatGPT memberikan jawaban setengah hati dan kadang bahkan menyerah sebelum menyelesaikan tugas. Mereka menyalahkan masalah ini pada fakta bahwa modelnya mungkin dengan pelan-pelan membagikan respons yang makin memburuk seiring waktu, mungkin itulah alasan kenapa pengguna mulai merasakannya enam bulan lalu.
Ada juga spekulasi dari pengguna yang menduga ChatGPT menjadi lebih lambat dan kurang bermanfaat karena keterbatasan bandwidth untuk menanggapi lonjakan pengguna. Dalam pengumuman kemarin, OpenAI tanpa menyebutkan detail pembaruan untuk GPT-4 yang saat ini menghidupkan ChatGPT. Namun, pembaruan untuk GPT-4 Turbo dan pengakuan masalah serupa dengan GPT-4 memberikan harapan baru.
Mengenai pembaruan untuk GPT-4 Turbo, postingan blog seru OpenAI menyatakan, “Model ini menyelesaikan tugas seperti menghasilkan kode dengan lebih cermat dibanding model pratinjau sebelumnya, dan diharapkan dapat mengurangi kasus ‘malas’ di mana model gagal menyelesaikan tugas.”
GPT-4 Turbo menggebrak panggung pada konferensi pengembang OpenAI bulan November lalu (meskipun kehebohan itu seketika tenggelam oleh percobaan gagal untuk menggulingkan Sam Altman). Model GPT-4 Turbo ini memiliki informasi terbaru dan memiliki jendela konteks yang lebih luas, artinya mampu memproses lebih banyak data dari satu petunjuk tunggal.
Mulai hari ini, versi pratinjau dari GPT-4 Turbo yang telah diperbarui sudah bisa dicicipi! Sebuah pesta pembaruan untuk mengusir ke malasan, siapakah yang tidak ingin datang? (red)
