Pemilu 2024: Sulut Siap Menuju TPS, Bawaslu Soroti Logistik hingga ke Lokasi Khusus
Manado, 13 Februari (Konten) – Dalam menghitung detik-detik menuju Pemilu 2024, masyarakat Sulawesi Utara semakin dekat dengan hak suara mereka yang berharga. Di tengah ekspektasi ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara mengambil peran penting dengan terus memantau setiap langkah yang dilakukan.
Dalam rangka menjaga keadilan dan ketertiban, Bawaslu Sulut telah aktif melakukan pengawasan terhadap alat peraga kampanye (APK) selama beberapa hari terakhir. Di hari terakhir masa tenang, fokus pengawasan Bawaslu beralih ke kesiapan logistik pemilu di 171 kecamatan di seluruh provinsi.
Dalam pertemuan virtual yang diadakan di halaman kantor Bawaslu Sulut di Kota Manado pada Selasa malam, para komisioner seperti Ardiles Mewoh, Steffen. S Linu, Zulkifli Densi, dan Erwin Sumampouw mengingatkan para panwascam untuk memastikan bahwa semua logistik telah siap dan terdistribusi dengan baik ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh, menekankan pentingnya pengawasan yang cermat terhadap distribusi logistik hingga ke detik terakhir pemungutan suara. “Saya tidak mau mendengar kalau ada laporan bahwa tidak ada pengawas di manapun logistik berada,” ujarnya dengan tegas.
Selain itu, Ardiles juga menegaskan bahwa pada saat penghitungan suara, panwascam tidak boleh menandatangani dokumen apa pun kecuali tanda terima. Dia juga meminta agar setiap TPS Lokasi Khusus memiliki pengawas kecamatan yang ditugaskan untuk memastikan kelancaran proses di tempat-tempat seperti lapas, rutan, dan Universitas Negeri Manado (UNIMA).
Para panwascam juga diingatkan untuk berkoordinasi dengan Bawaslu di tingkat kabupaten/kota serta datang tepat waktu di TPS pada hari pemungutan suara.
Dalam pertemuan tersebut, seluruh komisioner Bawaslu Sulut bersama para staf turut hadir untuk memastikan segala persiapan telah dilakukan dengan baik menuju Pemilu 2024 yang transparan dan demokratis.
